Wednesday, February 6, 2013

The Journey # 23


melayarkan hati di Samudera Tak Berpantai Tak Berbatas.. An Ocean without Shore....... 

The Journey # 22


anakku,

kamu adalah embun yang tersenyum di pagi hari

dan gerimis hujan yang menari di antara bintang-bintang



ummi sungguh menyayangimu...


The Journey # 21


.. di antara sayatan-sayatan kilat ada sampan-sampan doa yang berenang di lautan air mata.....
 

The Journey # 20


tanah-tanah menggeliat gelisah ketika airmata langit tumpah menyeruak keping-keping senja

bersama kilatan petir beberapa ranting melayang patah dan jatuh terkapar dengan pandangan nanar...

  

The Journey # 19


.. " agar DIA ridho kepada kita, maka syarat utama adalah : kita Harus Ridho terhadap setiap Qodho-Nya.. setiap kejadian pahit, manis.. disyukuri dengan sebenar-benar Syukur.. bukan dimaki, dikesali, digerutui, dihakimi..

bagaimana DIA akan Ridho terhadap kita apabila kita malah menggerutu bahkan memaki-maki Qodho-Nya pada kita ?..

kejadian sepahit apapun, seperih apapun, sesakit apapun, itu sungguh Tanda Rahmat-Nya, Tanda Sayang-Nya DIA kepada kita.. Tanda bahwa DIA ingin sekali menarik kita agar bisa Dekat.. dan Semakin Dekat dengan-Nya...

jangan pernah mengeluh ." ..

   
 

The Journey # 18

.. " ALLAH sangat senang mendengar setiap suara hamba-Nya yang memanggil-manggil-Nya.. bahkan para malaikat pun turut senang mendengar setiap panggilan itu.. panggilan yang begitu merdu...
 
setiap panggilan itu mampu menembus membelah segenap lapis langit.. bahkan menggetarkan Tiang-Tiang Arsy... "

  

The Journey # 17


sejak kemarin ranting dan daun-daun membiarkan dirinya terpatah dan jatuh di atas tanah basah yang menggeliat gelisah..

sementara langit seolah enggan berhenti mengukir bumi dengan tarian airmatanya...