Tuesday, November 20, 2018

~ The Journey Part 3 #6 : İzinkan Kucuri Pandang Wajahmu ~

"İzinkan Kucuri Pandang Wajahmu"


yaa, Rasulullah 


sungguh berat jalanmu ini.. jalan Kekasih Hatimu.. jalan Cinta Sang Obor Cinta 


sungguh penuh jurang tajam.. badai tornado yang tak lelah menerjang.. lubang-lubang penuh perangkap yang siap menyergap 

belukar gelap yang tak kasat mata.. duri-duri liar yang tak henti menanti lalainya telapak-telapak kaki dan kecorobohan-kecerobohan diri 


namun aku tak ingin menyerah lagi, duhai, Rasul,
sungguh tak mau ku terlempar lagi 


tolong aku...

genggam jemariku selalu, wahai, Engkau Jantung Segala 'Arsy 




tolonglah, tarik selalu tangan lemahku 


jangan pernah biarkan diri hinaku jauh darimu, 

lagi.. 




wahai, kekasih Sang Kekasih 


izinkan ku selalu bersamamu.. di jalanmu..
membasuh telapak-telapak penat kakimu dengan tetes-tetes airmata rindu
meski diriku hanyalah seorang hina yang hanya sanggup terduduk menunggu di pintu-pintu zawiyahmu... 


sungguh kuingin bisa senantiasa mencuri-curi pandang wajah teduhmu, duhai, kekasih Rabbi..
wajah yang mampu meruntuhkan 'arsy-'arsy lelangit dan bumi, 
di segenap Semesta-semesta Rindu



~ İstanbul, 19-20 November 2018 .. 12 Rabi'ul Awwal 1440 ..



Monday, August 27, 2018

The Journey Part 3 #5



berjalan melangkah di antara kelopak-kelopak-Mu, aku bagai ngengat yang hilang diri, rela meleleh dalam sumbu lilin yang menggelora kian kemari.


mataku terpaku, lirih angin tlah memahatnya hingga lupa berkedip.


aku hanyut, tenggelam dalam atom-atom semesta yang bersujud.


duhai, Maula... tolonglah aku, tolonglah diriku. jangan pernah lepaskan Genggaman-Mu.
sebab hanya di dalam-Mu, bersama-Mu, aku ingin selalu.


hanya itu.


pintaku.




~ İstanbul, August 27, 2018   


.. aku dan Emirgan Park, 2018 ..

The Journey Part 3 #4 .. dan Dhuha itu Cinta ..

.. dan ketika Dhuha-Mu memanggil, dahi-dahi mereka pun tersungkur ...

“Yaa ALLAH.. sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah Keagungan-Mu, keindahan adalah Keindahan-Mu, kekuatan adalah Kekuatan-Mu, penjagaan adalah Penjagaan-Mu..

Yaa ALLAH.. apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, Keagungan-Mu, Keindahan-Mu, dan Kekuatan-Mu..

berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.” ...

aamiin yaa Rabbanaa.. aamiin.. aamiin.. 



.. Dhuha itu Cinta .. 


Saturday, August 11, 2018

The Journey Part 3 # 2

Aku Rindu, tapi Aku Malu


Tuhanku, aku rindu, tapi aku malu, di antara semesta yang menatap pilu. tak layak rasanya ku menggenggam Jari-jemari Kekar-Mu, Tuhan, yang selalu siap meraih tubuh fakirku. bahkan 'tuk sekadar menyentuh ujung-ujung Pintu Istana-Mu yang tak pernah tertutup, aku tak layak. sungguh, tak layak. dengan segenap tanah-lautan yang bergejolak.



aku rindu pada Engkau, wahai Rabb-ku, aku rindu. namun, ke manakah hendak kupalingkan wajah hinaku ini di Hadapan-Mu? ke mana hendak kututupi kata-kata palsu cintaku? sementara Engkau tak pernah palsu kepadaku, kepada diriku...


aku rindu pada-Mu, yaa, Rabb. tapi aku malu. malu. malu. karena kepalsuanku.



. . .


 
istanbul, august 8, 2018



Friday, August 10, 2018

The Journey Part 3 # 3

sekeping subuh yang cantik, bergandengan menari dengan tasbih yang melarik. aku duduk tergugu, berteman air mata yang menyendu. berkejaran mereka satu satu. sibuk merayu Dia, Nelayanku.


dadaku penuh. bergemuruh. menahan deru usia yang kian meruntuh.
abad hampir memaruh di ringkih tubuh. pun darah kian menua mengalir di lorong pembuluh.
 

entah... masih berapa subuh lagi sanggup kutemu. sementara debar ini kian mengelu digulung rindu.
 

duhai, Rabbi, aku hanya ingin menatap Wajah-Mu.


Engkau Cinta Tanpa Henti Tanpa Pilu.



~ istanbul, 10 agustus 2018


Friday, July 20, 2018

The Journey Part 3 # 1

Tuhanku,

aku rindu,
tapi aku malu


lihat aku... berdiri rapuh di hadapan-Mu
terseok kelu menatap kosong Altar-Mu
bersama bongkahan gunung demi gunung kehinaanku


aku rindu, tapi aku malu, Tuhan
tak kuasa lagi rasanya ku menahan tubuh ringkih penuh dusta ini
tak kuasa lagi menahan karat-karat hina yang memilu dari waktu ke waktu
tak kuasa, sungguh tak sanggup lagi


tolonglah diriku...



Tuhanku...





~ İstanbul, July 20, 2018