Aku Rindu, tapi Aku Malu
Tuhanku, aku rindu, tapi aku malu, di antara semesta yang menatap pilu. tak layak rasanya ku menggenggam Jari-jemari Kekar-Mu, Tuhan, yang selalu siap meraih tubuh fakirku. bahkan 'tuk sekadar menyentuh ujung-ujung Pintu Istana-Mu yang tak pernah tertutup, aku tak layak. sungguh, tak layak. dengan segenap tanah-lautan yang bergejolak.
aku rindu pada Engkau, wahai Rabb-ku, aku rindu. namun, ke manakah hendak kupalingkan wajah hinaku ini di Hadapan-Mu? ke mana hendak kututupi kata-kata palsu cintaku? sementara Engkau tak pernah palsu kepadaku, kepada diriku...
aku rindu pada-Mu, yaa, Rabb. tapi aku malu. malu. malu. karena kepalsuanku.
. . .
istanbul, august 8, 2018
No comments:
Post a Comment