The Journey # 12
memungut keping-keping doa yang berserak di jalan-jalan sukma
satu, dua, ohh.. terjatuh lagi..
tidak,
walau tertatih pahat terus jejak demi jejakmu,
ukir di dinding-dinding langit dan bumi,
hingga darah dan detik entah menyatu dan berseru
:
" aku adalah engkau,
engkau adalah aku "
No comments:
Post a Comment